1. Auguste Comte:
Merupakan ilmu positif tentang masyarakat; artinya perkembangan ilmu
pengetahuan berjalan mengikuti penalaran intelektual - logis
3 tahap perkembangan:
Teologis: gejala muncul dari kekuatan langsung supranatural
Metafisik; dimana gejala dihasilkan oleh kekuatan abstrak
Positif; gejala dipahami dengan pengamatan dan penalaran
2. Max Weber:
Merupakan ilmu yang berhubungan dengan pemahaman interpretatif tentang
tindakan sosial.
Tindakan sosial bersifat subyektif (verstehen); diperlukan adanya emphaty
(kemampuan untuk menempatkan diri pada pola pikir orang yang akan
dijelaskan perilakunya)
3. Emile Durkheim:
Merupakan ilmu yang mempelajari fakta sosial yang berkembang dalam
masyarakat. Gejala sosial bersifat riil/nyata dan mempengaruhi kesadaran
orang
Kharakteristik fakta sosial:
Eksternal; secara instingtif dilakukan orang (diluar kesadaran individu)
Memaksa; diarahkan dan diatur oleh lingkungannya
Umum; berada dalam segenap aspek kehidupan masyarakat.
Perkembangan Sosiologi:
* Istilah Sosiologi:
Dikemukakan pertama kali oleh Comte tahun 1838 dalam buku: Positive
Philosophy. Sosiologi perlu dipahami dengan melakukan pengamatan dan
klasifikasi sistematik, bukannya lewat kekuasaan dan spekulasi
* Sosiologi sebagai suatu proses evolusi sosial (Herbert Spencer; 1876, di Inggris:
dalam buku: The Principle of Sociology)
Evolusi sosial masyarakat bersifat organik; artinya:
Ada ketergantungan dan proses perkembangan
Berkembang dari yang kecil dan sederhana menjadi besar dan kompleks
* Sosiologi sebagai tindakan sosial (Lester F. Ward di Amerika; 1883, dalam buku:
Dynamic Sociology. Bahwa kemajuan dalam masyarakat berjalan melalui
tindakan yang cerdik; lewat pengamatan, penyusunan dan klasifikasi data
secara nyata.
* Pengembangan metode ilmiah dalam sosiologi dikemukakan oleh Durkheim (1895
dalam buku:
The Rules of Sociological Method dan Suicide
Konsep utama yang dikemukakannya adalah “solidaritas Sosial”, yang diklasifikasikan menjajdi 2:
# Solidaritas sosial mekanik: berlaku dalam masyarakat desa/rural dan
tradisional
# Solidaritas sosial organik: berlaku dalam masyarakat perkotaan/urban-
modern
Rabu, 04 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar